Diterbitkan di vibiznews.com memberitakan bahwa rupiah menguat 9 point.
Pada perdagangan di pasar spot antarbank Jakarta pagi hari ini tampak nilai tukar rupiah masih bergerak menguat terhadap rival utamanya, dolar AS (22/11). Di awal perdagangan hari Senin ini rupiah tampak mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu besar dan telah tampak bergerak cenderung melemah kembali.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,06% ke level 3727,237. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,19% ke level 683,825.
Rupiah sempat mengalami pergerakan menguat yang cukup solid terhadap dolar AS seiring dengan kondisi mata uang AS yang sedang terpukul. Dolar anjlok tajam terhadap rival-rival utamanya setelah Fed memutuskan untuk menyuntikkan dana senilai 600 miliar dolar untuk melakukan pembelian terhadap sekuritas milik pemerintah AS.
Pada perdagangan di pasar spot antarbank Jakarta hari ini nilai tukar rupiah terpantau berada di posisi per 8.923/8.933 per dolar. Posisi rupiah ini mengalami penguatan sebesar 9 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di posisi 8.932/8.942 per dolar. Akan tetapi rupiah telah tampak mengalami penurunan dan mencapai posisi 8.930/8.930 per dolar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan rupiah masih akan ditahan untuk tidak terlalu jauh mengalami kenaikan. Rupiah akan sulit untuk menembus ke bawah 8.800 per dolar dengan kehadiran intervensi BI.
Monday, November 22, 2010
trading dan Forex
0 Response to "Rupiah menguat 9 point"
Post a Comment