Salah satu yang unik selama sepuluh tahun ini adalah sorotan media pada potensi wisata dijagat nusantara ini. Hal yang positif bisa diambil kemudian adalah semakin mendekatkan informasi tentang potensi daerah-daerah di Indonesia yang selama ini cenderung terpendam.
Beritadaerah.com sebagai salah satu media yang concern terhadap isu-isu pembangunan daerah, termasuk pariwisata, juga telah melakukan kunjngan ke berbagai lokasi wisata tersebut. Dan menemukan kesimpulan bahwa pariwisata Indonesia memiliki potensi wisata luar biasa dan perlu untuk terus didukung oleh berbagai pihak.
Kali ini beritadaerah.com akan mencoba merekomendasikan bagi anda para penikmat wisata, tempat-tempat yang layak untuk dikunjungi. Terutama dalam momen liburan akhir tahun 2010 ini:
1. Bali
Keindahan Bali memang tak perlu diragukan lagi, baik dalam maupun luar negeri. Pulau kecil ini memang dianugerahkan dengan pesona alam yang sangat luar biasa dari berbagai sisinya. Baik itu diatas daratan maupun pesona bawah lautnya. Rata-rata tiap bulannya ada sekitar 250.000 wisatawan yang berkunjung ke pulau dewata ini.
Foto: beritadaerah.com/ Tan Yoh
Bali memiliki beberapa pantai yang indah. Sanur dan Kuta merupakan beberapa diantaranya. Selain itu bila anda ke selatan, anda akan merasakan sensasi deburan ombak samudera. Tepatnya di Desa Pecatu, Badung selatan. Keindahannya telah tersohor sampai ke mancanegara. Memikat hati para wisatawan dari berbagai penjuru, termasuk wisatawan lokal yang begitu haus akan wisata pantai yang kental dengan keaslian alamnya.
foto: Mr.Adrianto Mulia
Namun demikian Bali juga kaya akan wisata budaya dan kulinernya. Selain itu yang lebih mempesona adalah wisata bawah lautnya. Beberapa situs penyelaman seperti Tulamben, Menjangan, dan Amed merupakan bukti bahwa Bali merupakan kekayaan alam yang masuk jedalam jajaran tingkat dunia.
2. Labuan Bajo (Pulau Komodo/ NTT)
Tak jauh dari Bali ada Flores. Flores merupakan kabupaten kepulauan dibawah teritori Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu pulau yang terkenal adalah deretan pulau Labuanbajo. Pulau ini meliputi Labuan Bajo, Rinca, dan Komodo. Nah…pulau Komodo ini merupakan habitat asli Komodo, yang merupakan satu-satunya kadal raksasa yang masih hidup dimuka bumi. Keindahan Labuan bajo, terutama pulau komodo, membuat UNESCO terhipnotis untuk menetapkannya Taman Nasional ini menjadi salah satu “World Heritage Site” sejak lebih dari 20 tahun lalu.
2. Labuan Bajo (Pulau Komodo/ NTT)
Tak jauh dari Bali ada Flores. Flores merupakan kabupaten kepulauan dibawah teritori Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu pulau yang terkenal adalah deretan pulau Labuanbajo. Pulau ini meliputi Labuan Bajo, Rinca, dan Komodo. Nah…pulau Komodo ini merupakan habitat asli Komodo, yang merupakan satu-satunya kadal raksasa yang masih hidup dimuka bumi. Keindahan Labuan bajo, terutama pulau komodo, membuat UNESCO terhipnotis untuk menetapkannya Taman Nasional ini menjadi salah satu “World Heritage Site” sejak lebih dari 20 tahun lalu.
Bahkan dalam voting yang dilakukan oleh situs www.new7wonders.com baru-baru ini, Komodo berhasil masuk dalam 28 besar finalis, yang menyisihkan 420 kandidat lain diberbagai negara. Nantinya ke 28 finalis ini akan dikukuhkan menjadi 7 keajaiban dunia yang baru.
Foto : Mr. Adrianto Mulia
Selain pesona komodo Flores juga memiliki wisata bawah laut yang terletak di Maumere. Situs penyelaman maumere juga masuk kedalam jajaran penyelaman tingkat dunia dengan model Muck Diving. Disini anda akan medapatkan sensasi penyelaman low visibility, yang kaya dengan ribuan biota laut didalamnya.
3. Lombok (NTB)
Masih di kepulauan Nusa Tenggara, Lombok merupakan destinasi selanjutnya yang layak untuk anda kunjungi. Tim berita daerah yang pernah mengunjungi tempat ini, mendapatkan pengalaman unik selama berada disana.
Cerita seru perjalanan dimulai ketika melewati garis pantai sepanjang Sumbawa dari Maluk Batu Hijau tempat dimana tambang emas Newmount Nusa Tenggara (NNT) berada. Perjalanan yang penuh petualangan tersebut memang benar-benar seru dan menyenangkan. Buktinya, selama empat jam perjalanan tidak terasa lama , justru tim beritadaerah.com merasakan nikmatnya menyaksikan pemandangan di pesisir pantai Maluk menuju Pelabuhan Potatano.
3. Lombok (NTB)
Masih di kepulauan Nusa Tenggara, Lombok merupakan destinasi selanjutnya yang layak untuk anda kunjungi. Tim berita daerah yang pernah mengunjungi tempat ini, mendapatkan pengalaman unik selama berada disana.
Cerita seru perjalanan dimulai ketika melewati garis pantai sepanjang Sumbawa dari Maluk Batu Hijau tempat dimana tambang emas Newmount Nusa Tenggara (NNT) berada. Perjalanan yang penuh petualangan tersebut memang benar-benar seru dan menyenangkan. Buktinya, selama empat jam perjalanan tidak terasa lama , justru tim beritadaerah.com merasakan nikmatnya menyaksikan pemandangan di pesisir pantai Maluk menuju Pelabuhan Potatano.
Foto : Berita Daerah / Fadjar A. Dewanto
Perjalanan ke Lombok, tepatnya menuju Pelabuhan Khayangan Lombok, ditempuh dalam waktu 2 jam. Kami melintasi Selat Alas yang merupakan selat yang memisahkan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Dalam perjalanan tersebut, kami melihat sebuah menara pengawas yang berdiri dengan gagah dan seperti mengawasi setiap kapal yang menyeberang.Dari kejauhan, tampak terlihat kokohnya Gunung Rinjani yang merupakan gunung berapi tertinggi setelah gunung Kerinci di Sumatera.
Saat itu beritadaerah.com juga berkesempatan mengunjungi salah beberapa pulau Gili Trawangan. Gili Trawangan adalah pulau yang terbesar dari ketiga pulau atau Gili (Kepulauan Gili) yang terdapat di sebelah Barat Laut Lombok, NTB. Trawangan juga satu-satunya Gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa.
Diantara ketiga Gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai Tîr na Nôg mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Saat itu beritadaerah.com juga berkesempatan mengunjungi salah beberapa pulau Gili Trawangan. Gili Trawangan adalah pulau yang terbesar dari ketiga pulau atau Gili (Kepulauan Gili) yang terdapat di sebelah Barat Laut Lombok, NTB. Trawangan juga satu-satunya Gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa.
Diantara ketiga Gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai Tîr na Nôg mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Foto oleh Daniel Otto
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat dimana para wisatawan bisa belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke- dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke- dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Foto : Berita Daerah / Fadjar A. Dewanto
Gili Trawangan adalah Pulau terbesar dari ketiga pulau, yang lebih dikenal dengan “ Party Island “ mayoritas tourist yang datang anak-anak muda, Mayoritas resort (akomodasi) berada di sisi sebelah timur pulau. Setelah diving anda bisa having fun setiap malam di salah satu party organizer, atau relax bersama-sama dengan para diver yang lain.
4. Bunaken (Sulawesi Utara)
Bunaken merupakan salah satu dari berbagai taman nasional bawah laut Indonesia yang menyajikan pemandangan luar biasa. Taman laut ini terkenal dengan kejernihan airnya (rata-rata 35m jarak pandang) dengan balutan hamparan karang, yang menjadi tempat berlindung berbagai macam ikan, serta biota laut lainnya. Keanggunan yang lebih luar biasa juga ditunjukkan oleh kawasan yang disebut Bunaken Timur, yang terletak disisi kanan pulau ini. Dengan kedalam sekitar 1500 m ini, Bunaken Timur dikategorikan sebagai salah satu titik penyelaman terbaik di Indonesia.
4. Bunaken (Sulawesi Utara)
Bunaken merupakan salah satu dari berbagai taman nasional bawah laut Indonesia yang menyajikan pemandangan luar biasa. Taman laut ini terkenal dengan kejernihan airnya (rata-rata 35m jarak pandang) dengan balutan hamparan karang, yang menjadi tempat berlindung berbagai macam ikan, serta biota laut lainnya. Keanggunan yang lebih luar biasa juga ditunjukkan oleh kawasan yang disebut Bunaken Timur, yang terletak disisi kanan pulau ini. Dengan kedalam sekitar 1500 m ini, Bunaken Timur dikategorikan sebagai salah satu titik penyelaman terbaik di Indonesia.
Foto oleh Ms. Lakshmi Sawitri
Sebagaimana disebutkan, bahwa Bunaken memiliki beribu macam biota laut. Disebutkan ada sekitar 70 jenis karang laut dengan lima spesies kura-kura laut yang sering terlihat berdiam diri didalamnya. Selain itu Bunaken juga menjadi rumah bagi 70% jenis ikan yang ada di kawasan Samudera Indo-Pasifik.
5. Kepulauan Seribu (Jawa)
Jakarta punya cerita. Ya…kota terpadat dinegeri ini memang memiliki beragam cerita didalamnya. Disisi pulau utamanya, ada berbagai dinamika kehidupan manusia khas metropolitan. Kemacetan, kesibukan para pekerja, hiruk pikuk berbagai pusat perbelanjaan, hingga kehidupan masyarakat kecil digang-gang sempit maupun kolong fly over menjadi saksi berjuta kisah kota penuh harapan ini.
5. Kepulauan Seribu (Jawa)
Jakarta punya cerita. Ya…kota terpadat dinegeri ini memang memiliki beragam cerita didalamnya. Disisi pulau utamanya, ada berbagai dinamika kehidupan manusia khas metropolitan. Kemacetan, kesibukan para pekerja, hiruk pikuk berbagai pusat perbelanjaan, hingga kehidupan masyarakat kecil digang-gang sempit maupun kolong fly over menjadi saksi berjuta kisah kota penuh harapan ini.
Photo by Mr. Jeffry Surianto
Namun demikian Jakarta rupanya juga memiliki kisah lain yang terletak dipulau seberang utamanya. Ya…. Kepulauan Seribu merupakan ‘bumbu’ lain dari Jakarta. Disini anda akan menemukan kehidupan khas Kepulauan dengan berbagai keindahan alamnya.
Sebagaimana diketahui, Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau yang melapisi semenanjung Jakarta. Meski namanya adalah ‘Seribu’, pulau-pulau disini hanyalah berjumlah ratusan. Tercatat ada sekitar 154 pulau, termasuk pulau-pulau karang yang tak bisa ditempati.
Sebagaimana diketahui, Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau yang melapisi semenanjung Jakarta. Meski namanya adalah ‘Seribu’, pulau-pulau disini hanyalah berjumlah ratusan. Tercatat ada sekitar 154 pulau, termasuk pulau-pulau karang yang tak bisa ditempati.
Photo by Mr. Jeffry Surianto
Pada umumnya, pantai di Kepulauan seribu memang sangat indah. Laut pantai disini biasanya berwarna biru terang, akibat dasar karang yang tidak begitu dalam menghampar dibawahnya. Selain itu, airnya yang rata-rata masih jernih menambah kemilau pantai-pantai yang ada disini.
6. Belitung (Bangka Belitung)
Dikisahkan dalam novel lawas “Laskar Pelangi” karangan Andrea Hirata, hidup sekumpulan anak yang mencoba merangkai mimpi tentang masa depan dalam berbagai tekanan kehidupan didalamnya. Beratnya kehidupan ini membuat salah satu dari anak tadi, Ikal, menguatkan tekad untuk bisa mendapat kehidupan yang lebih baik di tempat lain, dengan diiringi semangat melihat kehidupan diluar tanah kelahirannya yang indah.
Dikisahkan dalam novel lawas “Laskar Pelangi” karangan Andrea Hirata, hidup sekumpulan anak yang mencoba merangkai mimpi tentang masa depan dalam berbagai tekanan kehidupan didalamnya. Beratnya kehidupan ini membuat salah satu dari anak tadi, Ikal, menguatkan tekad untuk bisa mendapat kehidupan yang lebih baik di tempat lain, dengan diiringi semangat melihat kehidupan diluar tanah kelahirannya yang indah.
Foto oleh Jeffry Surianto
Tanah kelahiran Ikal itulah Belitong (Belitung), sebuah pulau kecil diseberang utara Sumatera. Disini anda akan mendapati kehidupan khas masyarakat kepulauan, dengan pemandangan pantai luar biasa. Pada sisi tertentu pulau ini anda akan medapati angle pantai yang berpasir putih yang tak jauh dari bibirnya dihiasi dengan onggokan karang besar yang menyembul hingga permukaan. Hal ini menjadikan Belitong sebagai tempat yang layak untuk anda kunjungi.
7. Raja Ampat (Papua)
7. Raja Ampat (Papua)
Special Thanks to Mr. Irfak for the permission to publish his photo
Papua selalu menjadi mutiara terpendam yang ada ditimur Nusantara. Ditanah ini berton-ton kekayaan alam tertanam dibawah tanahnya. Selain itu gunung tertinggi di Indonesia, jayawijaya, tertancap disini. Namun demikian pulau ini juga memiliki keindahan wisata pantai yang tak kalah dengan daerah lain di negeri ini.
Foto : Berita Daerah / Susan M
Sebut saja pesona yang dipancarkan oleh Raja Ampat. Disini anda akan disajikan dengan anugerah alam baik didaratannya, maupun dibawah lautnya. Sehingga ada banyak alasan kenapa Raja Ampat begitu memikat manusia dari penjuru mata angin.
Terletak di pusat segitiga karang dunia, kepulauan ini memiliki keanekaragaman hayati yang sulit ditandingi. Raja Ampat ditumbuhi 553 spesies terumbu karang yang mewakili 75 persen spesies dunia. Para peneliti juga memperkirakan 1.320 jenis ikan hidup di perairannya yang luasnya mencapai empat juta hektare—kekayaan alam yang mem-beri Raja Ampat julukan “Ibukota Ikan Dunia”.
Terletak di pusat segitiga karang dunia, kepulauan ini memiliki keanekaragaman hayati yang sulit ditandingi. Raja Ampat ditumbuhi 553 spesies terumbu karang yang mewakili 75 persen spesies dunia. Para peneliti juga memperkirakan 1.320 jenis ikan hidup di perairannya yang luasnya mencapai empat juta hektare—kekayaan alam yang mem-beri Raja Ampat julukan “Ibukota Ikan Dunia”.
Foto : Berita Daerah / Susan M
Bagi yang hanya berani ber-snorkeling, di kedalaman lima sampai sepuluh meter sudah bisa melihat beragam ikan badut berwarna ungu ataupun kuning di sela-sela terumbu karang yang warna-warninya seperti diberi lampu spotlight. Dan juga karang menyerupai jamur kuping yang besarnya semeja makan, bertumpuk-tumpuk tiga lapis. Belum lagi bintang laut yang cantik beraneka warna.
8. Lok Baintan (Kalimantan)
Mencari sensasi wisata budaya? Datanglah ke sekitaran sungai Martapura. Lebih tepatnya di Lok Baintan. Ditiap paginya anda akan menyaksikan bagaimana sebuah kehidupan manusia ditengah tekanan alam masih bisa berjalan.
8. Lok Baintan (Kalimantan)
Mencari sensasi wisata budaya? Datanglah ke sekitaran sungai Martapura. Lebih tepatnya di Lok Baintan. Ditiap paginya anda akan menyaksikan bagaimana sebuah kehidupan manusia ditengah tekanan alam masih bisa berjalan.
Special Thanks to Mr. Mohammad Topan Kamil for the permission to publish his photo
Anda akan menyaksikan bagaimana sebuah pasar terbentuk meski ada diatas sungai. Ya ….diatas sungai. Disini anda akan menyaksikan bagaimana para ibu di Lok Baintan melakukan aktivitas perdaganagn diatas klotok (perahu kayu) lengkap dengan aksesoris Tanggui, sambil sibuk menjaga Jukung-jukung yang mereka bawa sendirian. Benar-benar pemandangan yang sangat langka saat ini dan khas sungguh khas Asia Tenggara.
9. Ujung Genteng (Jawa)
Jawa tak selalu identik dengan kebisingan. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan keberadaan lokasi wisata Ujung Genteng. Tempat ini memiliki beberapa objek wisata luar biasa yang akan ditawarkan kepada Anda. Pertama adalah pantai dari Ujung Genteng ini sendiri. Disini anda akan menemukan air laut Ujung Genteng yang jernih. Sehingga ikan-ikan, maupun karang-karang laut yang berwarna-warni indah bisa anda lihat dari atas permukaan.
9. Ujung Genteng (Jawa)
Jawa tak selalu identik dengan kebisingan. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan keberadaan lokasi wisata Ujung Genteng. Tempat ini memiliki beberapa objek wisata luar biasa yang akan ditawarkan kepada Anda. Pertama adalah pantai dari Ujung Genteng ini sendiri. Disini anda akan menemukan air laut Ujung Genteng yang jernih. Sehingga ikan-ikan, maupun karang-karang laut yang berwarna-warni indah bisa anda lihat dari atas permukaan.
Foto dari Jeffry Surianto
Selain itu, pada malam harinya anda bisa menyaksikan proses bertelur kura-kura hijau di Pangumbahan. Perlu diketahui bahwa kura-kura hijau merupakan hewan khas Unjung Genteng yang habitatnya berada di air laut. Dan proses bertelur ini hanya bisa anda saksikan hanya pada malam hari.
Selain itu, Ujung Genteng memiliki beberapa objek wisata air terjun, yang biasa disebut curug. Pertama adalah curug Cikaso. Air terjun ini terletak didesa Batusuhunan, Surade. Jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari Ujung Genteng bila anda menggunakan sepeda motor.
Selain itu, Ujung Genteng memiliki beberapa objek wisata air terjun, yang biasa disebut curug. Pertama adalah curug Cikaso. Air terjun ini terletak didesa Batusuhunan, Surade. Jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari Ujung Genteng bila anda menggunakan sepeda motor.
Foto dari Jeffry Surianto
Curug Cikaso boleh dibilang lain dari air terjun yang ada ditempat lain. Ia memiliki tiga pancaran air terjun yang berada pada satu tebing yang sama. Masih di desa yang sama, anda juga bisa menemukan air terjun lain yang bernama Curug Cigangsa.
Debit air Curug Cigangsa relatif lebih kecil, bila dibandingkan dengan Curug Cikaso. Hal ini disebabkan pada zaman belanda, hulu sungainya dibendung menjadi dua saluran irigasi. Meski demikian, bila musim hujan datang sungai Cigangsa tetap akan mengeluarkan air yang berlimpah.
10. Dodola (Maluku)
Terletak di teritori Provinsi Maluku Utara (Malut), pulau kecil tak berpenghuni ini rupanya menyimpan suatu rahasia keindahan pantai yang masih belum banyak diketahui khalayak. Akan tetapi keheningan itulah yang justru dicari beberapa orang setelah kebisingan kerja beberapa waktu.
Debit air Curug Cigangsa relatif lebih kecil, bila dibandingkan dengan Curug Cikaso. Hal ini disebabkan pada zaman belanda, hulu sungainya dibendung menjadi dua saluran irigasi. Meski demikian, bila musim hujan datang sungai Cigangsa tetap akan mengeluarkan air yang berlimpah.
10. Dodola (Maluku)
Terletak di teritori Provinsi Maluku Utara (Malut), pulau kecil tak berpenghuni ini rupanya menyimpan suatu rahasia keindahan pantai yang masih belum banyak diketahui khalayak. Akan tetapi keheningan itulah yang justru dicari beberapa orang setelah kebisingan kerja beberapa waktu.
Photo by Yofianto Soetono
Pulau Dodola terdiri atas Pulau Dodola Besar dan Kecil. Airnya yang jernih serta hamparan luas pasir putih menghubungkan kedua pulau ini. Apalagi ketika sore menjelang. Siluet-siluet pemandangan tercipta dari rona merah jingga akibat tenggelamnya sang Matahari.
Pulau ini rupanya juga menyimpan sebuah nilai eksotisme waktu atas tragedy peradaban manusia. Menurut tuturan beberapa pakar, pulau Dodola pernah menjadi tempat singgah dan melepas penat para serdadu sekutu jendral Mc Arthur dalam peperangan dahsyat melawan Fasis Jepang di sekitaran Pasifik, selama Perang Dunia II.
Pulau ini rupanya juga menyimpan sebuah nilai eksotisme waktu atas tragedy peradaban manusia. Menurut tuturan beberapa pakar, pulau Dodola pernah menjadi tempat singgah dan melepas penat para serdadu sekutu jendral Mc Arthur dalam peperangan dahsyat melawan Fasis Jepang di sekitaran Pasifik, selama Perang Dunia II.
Photo by Yofianto Soetono
Nah sangat menarik bukan? Wisata Indonesia tentu tak kalah dengan berbagai tempat wisata dibelahan dunia lain. Maka tak salah bila anda menjelajahi berbagai tempat ini terlebih dahulu sebagai tujuan wisata akhir tahun anda.
sumber : Sumber: http://mudrajad.com, http://www.beritadaerah.com/column.php?pg=column_national&id=317&sub=column, http://beritadaerah.com/wisata.php?pg=wisata_maluku&id=14028&sub=column&page=
tanpa mengurangi apapun :P
sep la tod akaka
ReplyDelete