(ICTF - Web Technology) Terkait isu Wikileaks bakal merilis 3059 classified document, semua pihak yang terkait baik dari Indonesia maupun USA pasti telah melakukan langkah-langkah antisipatif. Benarkah 3 persen 'dokumen rahasia' yang bocor dari Jakarta?
Nah, bagi yang sempat menyambangi Wikileaks pasti bisa menemukan informasi mengenai cablegates yang marak diberitakan minggu-minggu ini.
Singkatnya begini, anggap hari ini saya termasuk yang beruntung karena berhasil mendapatkan daftar cablegates tersebut dalam bentuk grafik.
Dari grafik tersebut diperlihatkan bahwa ada tiga jenis dokumen yang berkaitan dengan cablegates yaitu: Unclassified, Confidential dan Secret.
Dengan tiga info kategori itu saja maka dugaan adanya 3059 classified document sudah gugur. Pasalnya unclassified jelas bukan termasuk didalamnya.
Disana terlihat kawat yang paling banyak terkirim adalah dari Secretary of State. Sedangkan bocoran informasi dari Embassy di Jakarta menduduki ranking ke 13 terbanyak dibandingkan dengan embassy lainnya atau yang ke 16 dari seluruh urutan ranking per kantor.
Lalu atas grafik yang Embassy Jakarta tersebut saya mencoba melakukan kalkulasi terbalik yaitu mengubah gambar menjadi persentasi. Bila grafik merah = secret, orange = Confidential, dan Hijau = Unclassied maka berarti:
* 3,5 persen (107 dokumen) adalah Secret
* 48 persen (1468 dokumen) adalah Confidential
* 48,5 persen ( 1484 dokumen) adalah Unclassified
Tentu perhitungan diatas tidak 100 persen akurat karena gambar grafiknya juga sedikit blurred sehingga susah mencari batasan yang pas untuk setiap kategori. Tapi paling tidak dengan sampling yang ada angka ini mendekati dengan bias sekitar tiga angka.
Saya tidak tau apa perbedaan antara Secret dan Confidential. Bisa saja yang dimaksud Secret adalah 'TOP SECRET'. Dengan demikian, yang masuk kategori 'Classified Document' bukan 3059 melainkan hanya sekitar 1575.
Anyway tentu ini bukan angka kecil untuk informasi rahasia. Misalkan dibagi 6 rezim saja berarti rata-rata adalah 262 dokumen per rezim! Atau mengingat cakupan datanya dari 1966 – 2010, berarti rata-rata 35 dokumen per tahun atau hampir tiga dokumen rahasia per bulan.
Kita tahu saat ini wikileaks.org kini susah diakses, tapi kita tidak perlu terburu-buru berburuk sangka dulu bahwa situs tersebut telah diblokir. Saya sempat melakukan pemeriksaan dan yang saya temukan bahwa secara trend memang akses ke situs tersebut sangat meningkat sejak akhir November 2010 ini.
Lima pengakses tertinggi adalah dari Norwegia, Swedia, Finlandia, Italia dan Irlandia. Tak seperti situs 'gaul' lainnya -yahoo, facebook, google- dimana Indonesia selalu masuk 10 besar, untuk kasus ini grafik dari Indonesia belum tampil (berarti jumlah pengaksesnya belum signifikan). Begitupun menurut statistik dari Alexa bahwa akses ke situs ini berkali lipat dari rata-rata akses yang dilakukan sejak situs tersebut didirikan pada akhir 2006.
oleh : ictfiles.com
Sunday, December 5, 2010
Bisnis News
0 Response to "Benarkah 3 persen 'dokumen rahasia' yang bocor dari Jakarta?"
Post a Comment